Postingan

kctt 9f

chapter 9- ( 6 ) by MarioBastian Zaki terlihat berbinar-binar. “D-di sini, Bos? Aduh, saya belum mandi, nih!” Aku mematung dan berbalik. “For God’s sake, Bang Zaki, emangnya Abang pikir aku mau ngasih apa? No sexual content, here. Jadi nggak usah cemas kalo belum mandi.” “Oh.” Sekarang dia kelihatan kecewa. Dasar ya, cowok. Prioritas utama tuh sex. Nggak peduli straight, bi, atau gay. Selama kebutuhan biologis terpenuhi, maka hidup berlangsung normal. Tapi mungkin aku akan memberikan blowjob sebagai kejutan tambahan. Hanya blowjob saja. “Beneran Bos, saya masuk juga?” tanya Zaki ketika kami melewati gerbang CIS dan mengendap-endap ke koridor kosong di utara gedung. “Gimana kalo kepergok? Saya kan nggak pake seragam!” “Tenang aja. Semua guru udah pulang. Murid-murid juga udah pada nggak ada, paling anak-anak yang lagi ekstrakurikuler aja.” Kami tiba di perpustakaan CIS semenit kemudian. “Aku punya kunci cadangan buat ruangan ini, dan sekarang giliran piket aku. Di dalem nggak ada siapa-

kctt 9e

chapter 9- ( 5 ) by MarioBastian :balet: ... I know life is a mystery I’m gonna make history I’m taking it from the staaart... :balet: Badan mereka berputar, bahu naik turun, kaki melaju dua langkah, dan pinggang diputar... :floating: ... Call an emergency... I’m watching the phone ring... I’m feeling this is in my heeaaaarrtt... My heeaaaarrrttt... :floating: “Siaaap... tangan kanan di kuping kiri, tangan kiri lurus ke kanan...” seru Esel. “B-bring the boys out!” ... Girls Generation make ‘em feel the heat And we do it and we can’t be beat... “B-bring the boys out...” senandung semua nenek-nenek itu. ... We’re born to win Better tell all your friends Cause we get it in... “You know the girls?” sahut Jeng Nunuk. “B-bring the boys out!” timpal yang lainnya. “Argh!” tiba-tiba seorang nenek di situ menjerit ketika melihatku berdiri di depan pintu. Buru-buru yang lainnya berhenti dan Esel pun mematikan tape. “You ke sini mau mata-matain kita, ya?!” jerit Esel sambil memicingkan mata. “Dasa